Jangan Tertarik dengan Pesugihan, Mau Tau Kenapa?
Pesugihan adalah suatu cara untuk memperoleh kekayaan secara instan tanpa harus bekerja keras layaknya orang bekerja pada umumnya.Dalam prosesnya pesugihan adalah bentuk kerjasama perjanjian antara manusia sebagai pelaku pesugihan dengan makhluk gaib/jin/siluman.
Banyak jenis-jenis pesugihan dari pesugihan memelihara tuyul,pesugihan perkawinan dengan siluman ular,pesugihan kain kafan,pesugihan gunung kawi,pesugihan buto ijo ,pesugihan kera,babi ngepet,tikus ngepet,kelelawar ngepet dan masih banyak yang lainnya.
Lapangan pekerjaan yang semakin sempit, dan peluang usaha yang semakin susah membuat banyak masyrakat bingung. Keinginan untuk menjadi cepat kaya, nyatanya tidak didukung oleh keadaan ekonomi masyarakat yang semakin susah. Alih-alih cepat kaya, nyatanya masyrakat banyak yang tercekik keadaannya secara ekonomi. Hal inilah yang terkadang membuat seseorang tidak lagi dapat bepikir jernih, segala macam cara akhirnya dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Dari cara yang paling rasional yaitu dengan bekerja keras, sampai dengan cara yang paling tidak rasional seperti pesugihan.
Istilah gaib ini pun semakin dikenal, terutama di Indonesia. Cara gaib ini dianggap dapat mendatangkan kekayaan secara instan dan cepat, tanpa perlu bekerja keras. Banyak orang yang kemudian tergiur karena hasil dari pesugihan ini dianggap dapat memenuhi kebutuhan mereka atau bahkan lebih. Padahal dibalik hasil yang dijanjikan oleh pesugihan, sebenarnya terdapat bahaya yang siap mengancam pelakunya.
bahaya dari pesugihan
Tumbal hal yang terlihat wajib diberikan jika seseorang ingin melakukan pesugihan. Nyatanya 9 dari 10 pesugihan hampir selalu minta tumbal untuk dijadikan syarat. Pun jika tidak, ketika melakukan kegiatan pesugihan ini pun pasti memiliki resiko kematian yang sangat tinggi. Seperti pesugihan “babi ngepet”, atau di Jawa Timur biasa disebut “celeng kresek”. Untuk menggasak harta tetangga atau korban, pelaku biasanya akan minta bantuan untuk dijadikan seekor babi jadi-jadian, dan bisa beroperasi siang atau malam. Bahayanya jika kamu tertangkap ketika melakukan pesugihan ini, sudah dipastikan kamu akan digebuki masyarakat hingga tewas.
Karena kamu bekerja sama dengan jin, sudah pasti menjadi tanggung jawab mereka untuk melakukan tipu muslihat. Dalam kontrak dengan jin ketika melakukan pesugihan, tidak dituliskan berapa nyawa yang diminta untuk dijadikan tumbal atau sesajen untuk mereka. Bersiaplah, mungkin awalnya kamu hanya diminta memberikan satu nyawa dan itu bisa kamu dapatkan dari orang lain, tapi mungkin diwaktu yang akan datang bisa jadi keluargamu yang harus dikorban untuk dijadikan tumbal.
Dosa pesugihan berlipat-lipat
Saat pesugihan di lakukan, ada beberapa syarat yang harus dilakukan pula. Yaitu harus memelihara jin yang dipinjamkan oleh dukun. Jin tersebut akan bertugas mencari uang untuk majikannya. Dengan cara mencuri uang-uang orang lain sebanyak mungkin.
Tidak akan pernah masuk surga
Begitu banyak dosa yang dilakukan orang yang melakukan pesugihan. Sehingga tempatnya di akhirat nanti adalah neraka.
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka Allah pasti mengharamkan surga kepadanya, dan neraka adalah tempatnya.” [Surat Al Maidah ayat 72]
Dosa pertama, yaitu dosa orang itu telah mendatangi dukun, bekerja sama dengannya dan membuat perjanjian. Bahkan saat merencanakan untuk datang ke dukun saja sudah merupakan dosa besar.
Dosa kedua, orang tersebut sudah bersekutu dengan jin atau iblis. Meminta pertolongan selain kepada Allah. Padahal jin adalah makhluk paling laknat dari makhluk-makhluk lainnya.
Dosa ketiga, perjanjian dengan dukun untuk melakukan peminjaman jin memerlukan syarat. Syarat-syarat tersebut harus dilakukan oleh orang tersebut. Diantara syaratnya adalah berzina dengan orang yang bukan muhrim, atau bahkan menikah dengan jin melalui pernikahan ghaib. Selain dosa-dosa diatas, maka masih ada dosa berzina, dan dosa menikah dengan makhluk bukan sebangsanya.
Dosa keempat, selain syarat berzina, ada juga syarat lainnya. Yaitu tumbal, tumbal disini adalah nyawa orang yang terdekat seperti istri, anak, maupun kerabat, bahkan karyawan. Dalam hal ini berarti orang tersebut telah melakukan dosa membunuh orang-orang yang tak bersalah. Sungguh suatu kezaliman yang besar. Jadi ingat lah semua kekayaan itu tidak ada yang abadi.
Intinya bekerja dan berdoa mintalah kepada Allah. Jangan pernah meminta kepada Jin . Setan atau apapun.