Amalan Melunasi Hutang dengan Cepat (GRATIS)
Terkadang Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup terkendala dalam hutang-piutang. Dimana telah kita ketahui bahwa yang namanya hutang itu harus dibayar. Jadi bagi orang yang memiliki hutang wajib untuk membayar atau mengembalikan apa yang telah dipinjamnya. Sebuah dosa besar jika hutang tersebut belum dibayarkan, bahkan jika sampai meninggal belum membayar maka amal ibadahnya akan digunakan sebagai ganti melunasi hutangnya semasa hidup. Dalam Al-qur’an dan Hadistpun sudah dijelaskan mengenai hukum hutang pituang.
Dalil dari Al-Qur’an adalah firman Allah I: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah: 245)
Sedangkan dalil dari Al-Hadits adalah apa yang diriwayatkan dari Abu Rafi’, bahwa Nabi r pernah meminjam seekor unta kepada seorang lelaki. Aku datang menemui beliau membawa seekor unta dari sedekah. Beliau menyuruh Abu Rafi’ untuk mengembalikan unta milik lelaki tersebut. Abu Rafi’ kembali kepada beliau dan berkata, “Wahai Rasulullah! Yang kudapatkan hanya-lah sesekor unta ruba’i terbaik?” Beliau bersabda, “Berikan saja kepadanya. Sesungguhnya orang yang terbaik adalah yang paling baik dalam mengembalikan hutang.”(HR. Bukhari dalam Kitab Al-Istiqradh, baba istiqradh Al-Ibil (no.2390), dan Muslim dalam kitab Al-musaqah, bab Man Istaslafa Syai-an Fa Qadha Khairan Minhu (no.1600)
Namun meskipun berhutang atau meminta pinjaman itu diperbolehkan dalam syariat Islam, hanya saja Islam menyuruh umatnya agar menghindari hutang semaksimal mungkin jika ia mampu membeli dengan tunai atau tidak dalam keadaan kesempitan ekonomi. Karena hutang, menurut Rasulullah r, merupakan penyebab kesedihan di malam hari dan kehinaan di siang hari. Hutang juga dapat membahayakan akhlaq, sebagaimana sabda Rasulullah r: “Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas memungkiri.” (HR. Bukhari).
Rasulullah r pernah menolak menshalatkan jenazah seseorang yang diketahui masih meninggalkan hutang dan tidak meninggalkan harta untuk membayarnya. Rasulullah r bersabda: “Akan diampuni orang yang mati syahid semua dosanya, kecuali hutangnya.” (HR. Muslim).
Sudah sangat jelas resiko apabila tidak segra membayar hutang. Saya akan membagikan amalan khusus bagi Anda yang merasa kesulitan dalam membayar hutang Anda. Namun yang paling utama adalah keseriusan Anda dalam membayar hutang. Amalan ini hanyalah sebuah doa agar Anda diberikan jalan dalam melunasi hutang Anda. Anda hanya perlu mengisi form dibawah ini agar saya juga dapat mendoakan Anda agar masalah hutang piutang Anda cepat terselesaikan. Lalu Anda nantinya akan mendapatkan file yang didalamnya berisi Amalan Melunasi Hutang dengan Cepat.